Thursday, January 23, 2014

Perancangan Sistem Basis Data Inventory Furniture Bagian 1

Salahsatu postingan saya berikutnya adalah tentang perancangan sistem basis data inventory furniture. Dalam hal ini pembahasan yang dilakukan meliputi pembuatan context diagram, diagram zero, entity relationship diagram, normalisasi. 
Dalam artikel ini dibagi dalam beberapa poin yaitu : pendahuluan, pembahasan, dan kesimpulan.
Berikut dibawah ini garis besar pembahasan sistem basis data inventory furniture.

Pendahuluan
Gudang merupakan sebuah tempat untuk menyimpan barang, di dalam gudang banyak kejadian barang yang terjadi mulai dari ketersediaa stok barang, barang masuk gudang dan barang keluar gudang, maka jika digunakan metode manual untuk pengolahan data dengan banyaknya barang yang ada dan keluar masuk gudang mengakibatkan terjadinya data yang tidak benar dan kesalahan data. Banyak kekurangan yang ada pada metode manual mulai dari kesalahan data, waktu yang dibutuhkan lama, keakuratan data, bertambahnya pekerja. 
Dari hasil analis di atas sehingga perlu dibuat suatu sistem data yang baik dan tersusun supaya tercipta keterkaitan yang baik. Dengan adanya teknologi komputerisasi mempermudah pengecekan barang yang ada di gudang, jumlah pemebelian dan penjualan yang berpengaruh pada data masuk dan keluar barang pun dapat diketahui serta dapat di data. 

Batasan Masalah  
Batasan Masalah dari bahasan masalah kami adalah : 
  • Proses kegiatan pengolahan data keluar masuknya barang pada gudang sebuah Inventory. 
  • Pembuatan laporan penjualan barang dan laporan pembelian barang dari data yang sudah diinput.  
  • Hanya membahas tentang seputar keluar masuknya barang pada gudang. 
  • Barang yang keluar masuk di gudang adalah barang berbentuk fisik, dalam hal ini adalah furniture atau barang mebel misalahnya lemari, kursi, meja dan lainnya.  
  • Ketersediaan stok di gudang berpengaruh pada proses pembelian dan penjulan.
Tujuan  
Tujuan dari pembuatan sistem Inventory atau pergudangan ini adalah :  
  • Inti dari sistem yang dibuat adalah untuk mengetahui sistem barang masuk dan barang keluar yang sedang berjalan di gudang Furniture. 
  • Untuk merancang sistem informasi barang masuk dan barang keluar di gudang Furniture. 
  • Untuk menginplementasikan sistem informasi barang keluar dan barang masuk di gudang Furniture. 
  • Mempercepat dalam pembuatan laporan sehingga laporan dapat diberikan kepada pimpinan tepat waktu.

Manfaat  
Manfaat dari pembuatan sistem gudang ini adalah :  
  • Sistem yang dibuat secara komputerisasi sehingga membuat hasil kerja yang lebih baik. 
  • Data yang disimpan lebih aman. 
  • Menghemat waktu dalam pengecekan barang.  
  • Pembuatan laporan barang masuk dan barang keluar lebih akurat.

Pembahasan
Diagram Konteks

Penjelasan :  
  • Bagian Gudang. Stok Barang, jumlah stok barang yang akan di jual dan jumlah stok barang terhadap persediaan gudang yang harus di beli. Barang Masuk, barang yang masuk atas pembelian ke Supplier. 
  • Pembeli. Pembelian, nama barang, jumlah pembelian yang tesedia dalam gudang. Barang Keluar, dimana barang yang keluar dari gudang yang memeuhi pesanan Pembeli. 
  • Supplier. Pengiriman Barang, dari hasil pemesanan gudan yang berpengaruh pada barang masuk gudang. Pemesanan Barang, dimana pemesanan barang dari ketersediaan di gudang. 
  • Manajer. Penerimaan Laporan dari kinerja gudang, baik dalam data penjualan, barang masuk, stok barang, pembelian, dan barang keluar.

Data Flow Diagram (DFD Level 0)


Penjelasan : 
  • Proses Barang Keluar. Pembeli membeli suatu barang terjadi penjualan, pengecekan terhadap gudang(tersedia) pada stok barang, pembayaran maka barang ke pembeli terjadi barang keluar. Jika barang tidak tersedia maka gudang akan memesan terlebih dahulu kepada supplier, dilakukan transaksi pembayaran, maka barang dikirim kegudang. 
  • Proses Barang Masuk. Ketersediaan stok barang digudang, memesan barang sesuai data stok barang terjadi pembelian, proses registrasi, pengiriman barang ke gudang terjadi barang masuk. 
  • Semua laporan baik penjulan, barang masuk, stok barang, pembelian, dan barang keluar dilaporkan kepada manajer.  

Entity Relationship Diagram (ER-Diagram) Versi Martin





Penjelasan : 
  • 1 Stok Barang (Primary Key: Kode Barang) Menjual Banyak Penjualan (Primary Key: Kode Transaksi Penjualan)  
  • Banyak Penjualan (Primary Key: Kode Transaksi Penjualan) Memiliki 1 Barang Keluar(Primary Key: Kode Penjualan)  
  • 1 Stok Barang (Primary Key: Kode Barang) Menjual Banyak Pembelian (Primary Key: Kode Transaksi Pembelian)  
  • Banyak Pembelian (Primary Key: Kode Transaksi Pembelian) Memiliki 1 Barang Masuk(Primary Key: Kode Pembelian) 

Untuk pembahasan  perancangan basis data fisik akan dilanjutkan pada postingan berikutnya.
Share:

0 comments:

Post a Comment